SISTEM FILE
Berkas
Dan Akses
Sistem penyimpanan, pengelolaan dan
penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses
penyimpanan data dilakukan secara fisik.
File : Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.
1.
Kelompok Data Tetap
Kelompok
data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
Contoh
: Data pribadi mahasiswa.
2.
Kelompok Data Tak Tetap
Kelompok
data yang secara rutin mengalami perubahan.
Contoh
: Data rencana studi mahasiswa.
3.
Kelompok Data Yang Bertambah
Menurut Waktu
Kelompok
data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data
tak tetap.
Contoh
: Data transkrip.
1.
Master
File (Berkas Induk)
2.
Transaction
File (Berkas Transaksi)
3.
Report
File (Berkas Laporan)
4.
Work
File (Berkas Kerja)
5.
Program
File (Berkas Program)
6.
Text
File (Berkas Teks)
7.
Dump
File (Berkas Tampung)
8.
Library
File (Berkas Pustaka)
9.
History
File (Berkas Sejarah)
1. MASTER
FILE;
Adalah
file yang berisi data yang relatif tetap.
Contoh
:
Organisasi sebuah pabrik : *
Payroll Master File
* Customer Master File
* Personnel Master File
* Inventory Master FIle
Ada 2 jenis Master File :
1.
Reference
Master File;
File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
Contoh :
Berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama
dan alamat.
2.
Dynamic
Master File;
File
yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau
berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
Contoh :
·
Berkas stock barang
·
Berkas pemesanan tempat duduk
2. TRANSACTION
FILE
Adalah
file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update
record-record yang ada pada master file.
Meng-update
dapat berupa :
Penambahan
record, penghapusan dan perbaikan record.
3. REPORT
FILE
Adalah
file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.
File
tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.
4. WORK
FILE
Merupakan
file sementara dalam sistem.
Suatu
work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program
ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
5. PROGRAM
FILE
Adalah
file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan
pada file lain / pada memori utama.
Instruksi
tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan
lain-lain), bahasa assembler dan bahasa mesin.
6. TEXT
FILE
Adalah
file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah
text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
7. DUMP
FILE
Adalah
file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang
kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.
8. LIBRARY
FILE
Adalah
file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau
program lainnya.
9. HISTORY
FILE
File
ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan
transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file
ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
Contoh :
Gambar di bawah ini
menunjukkan system flow diagram dari suatu sistem penggajian sementara untuk
menghasilkan paycheck berdasarkan timecard dan payroll information.
Tabel dibawah ini menunjukkan
klasifikasi file dari sistem flow diagram.
FILE
|
FUNGSI
|
Time cards
Sort Program
Sort Work File
Sorted – Time Cards
Payroll Master
Pay Record Update Program
Reject Time Cards
Pay Check Detail
Reconciliation Detail
List Utility Program
Reject Report
Paycheck Writer Program
Pay Checks
Reconciliation Report Writer Program
Reconciliation Report
|
Transaction
Program
Work
Transaction
Master
Program
Transaction
Transaction
Transaction
Program
Report
Program
Report
Program
Report
|
MODEL
AKSES FILE
Ada 3 model akses yang
mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :
1.
Input
2.
Output
3.
Input
/ Output
1. INPUT
FILE;
Adalah
file yang hanya dapat dibaca dengan program.
Contoh :
·
Transaction
file merupakan input file untuk meng-update program
·
Program
file dari source code merupakan input file untuk program compiler
2. OUTPUT
FILE;
Adalah
file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan
program.
Contoh :
·
Report
file merupakan output dari program yang meng-update master file.
·
Program
file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler.
3. INPUT
/ OUTPUT FILE;
Adalah
file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.
Contoh :
·
Master
File (Berkas Induk)
·
Work
File dengan sort program (Berkas Kerja)
Tabel di bawah ini menunjukkan model
akses dari sistem flow diagram.
Program File
|
Input File
|
Output File
|
I / O File
|
1. Sort
|
timecard
|
sorted timecards
|
sort workfile
|
2. Pay record update
|
sorted timecards
|
reject timecards paycheck deetail
reconciliation detail
|
payroll master
|
3. Paycheck writer
|
paycheck detail
|
paychecks
|
|
4. Reconciliation report
writer
|
reconciliation detail
|
reconciliation report
|
|
5. List utility
|
reject timecards
|
reject report
|
Note
:
Sebuah file mempunyai lebih dari satu
fungsi jika digunakan oleh lebih dari satu program.
ORGANISASI
FILE
Adalah suatu teknik atau cara yang
digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar
organisasi file, yaitu :
1.
Sequential
2.
Relative
3.
Indexed
Sequential
4.
Multi
– Key
Secara umum keempat teknik dasar
tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1.
Direct
Access
2.
Sequential
Access
1. Direct
Access;
Adalah
suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record
yang ada.
Contoh
: Magnetic Disk.
2. Sequential
Access;
Adalah
suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di
depannya.
Contoh
: Magnetic Tape.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
·
Karakteristik
dari media penyimpanan yang digunakan
·
Volume
dan frekuensi dari transaksi yang diproses
·
Respontime
yang diperlukan
Cara memilih organisasi file
todak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
1.
Model
Penggunaannya
2.
Model
Operasi File
Ø Menurut penggunaannya ada 2 cara :
1.
Batch;
Suatu proses yang dilakukan secara
group atau kelompok.
2.
Interactive;
Suatu proses yang dilakukan
secara satu persatu, yaitu record demi record.
Ø Menurut operasi file ada 4 cara :
1. Creation;
Ø Membuat struktur file lebih
dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam
file tersebut.
Ø Membuat file dengan cara
merekam record demi record.
2. Update;
Untuk
menjaga agar file tetap up to date.
Insert
/ Add, Modification, Deletion.
3. Retrieval;
Pengaksesan sebuah file
dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
Inquiry;
Volume data rendah, model
proses interactive.
Report
Generation;
Volume data tinggi, model
proses batch.
File Retrieval terbagi 2,
yaitu :
1.
Comprehensive Retrieval;
Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.
Contoh : *
Display all
* List nama, alamat
2.
Selective Retrieval;
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu.
Contoh : * List
for gaji = 100000
* List nama, npm, for angkatan = 93
4. Maintenance;
Perubahan yang dibuat
terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file
tersebut.
q
Restructuring
Perubahan struktur file.
Misalnya :
Panjang field
diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.
q
Reorganization
Perubahan organisasi file
dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.
Misalnya :
* Dari
organisasi file sequential menjadi indeks sequential.
* Dari direct
menjadi sequential.
Secara
umum dapat disimpulkan :
ü Untuk master file dan program file
kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced.
ü Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from
tapi tidak dapat kita maintenanced.
ü Untuk report file umumnya
tidak di-update, retrieve from atau maintenanced.
Sistem
File :
Sebuah sistem file sangat
membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file, tanpa
memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Sistem file ini
juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.
Tugas
dari sistem file :
v Memelihara direktori dari
identifikasi file dan lokasi informasi.
v Menetukan jalan (pathway)
bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder.
v Mengkoordinasi komunikasi
antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya.
v Menyiapkan file penggunaan
input atau output.
v Mengatur file, bila
penggunaan input atau output telah selesai.