Ascribed
Status
Assalamualaikum,
wr.wb.
Pembahasan
kali ini mengenai “Ascribed Status
”
Sebenarnya
apa sih Ascribed
Status artinya?
Ascribed
Status adalah...
Apa
saja contoh kasusnya?
Ascribed Status (Status yang Diberikan)
Ascribed Status adalah
kedudukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah
diperoleh sejak lahir.
Pada umumnya ascribed
status dijumpai pada masyarakat dengan system
lapisan tertutup, artinya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang sama
dengan status kedua orang tuanya.
Contoh Ascribed
Status : Jenis kelamin, ras, kasta, golongan, suku, usia, gelar
kebangsawanan, keturunan, dsb.
Contoh kasus Ascribed Status :
1) Keturunan
Pada komunitas tertentu, status seseorang
dilihat dari asal keturunannya, misalnya keturunan bangsawan, keturunan raja,
dan sistem kasta (brahmana, ksatria, waisya, dan sudra). Seorang anak raja akan
secara langsung menjadi putra mahkota yang nantinya akan menggantikan raja yang
sudah mangkat.
2)Kasta
Kelas
sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya.
Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status
sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena
memiliki status sosial yang rendah.
Contoh kasus Ascribed Status :
Pada masyarakat Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra.
Gambar Kasta
3) Jenis kelamin
Jenis kelamin pria dianggap memiliki status
yang lebih tinggi dibandingkan wanita dalam kehidupan keluarga. Pria biasanya
secara langsung menjadi kepala keluarga yang bertugas melindungi dan memberi
nafkah bagi keluarganya.
Biasanya ascribed status dapat ditemui pada jenis masyarakat yang menganut sistem tertutup, tetapi tidak jarang pula dapat ditemui pada masyarakat yang menganut sistem terbuka.
Contohnya ulama, pastur, bikshu, pendeta.
ASCRIBED STATUS YANG DAPAT BERUBAH.
Meskipun sebagian besar status sosial ini tidak dapat berubah, namun ternyata ada satu faktor dari status ini yang dapat berubah sesuai keinginan individu di masa mendatang, yaitu agama. Faktor agama seseorang cenderung berasal dari orangtua mereka. Namun ketika individu beranjak dewasa, mereka akan mengidentifikasi setiap agama dan mencocokkannya dengan diri mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar