Selasa, 22 November 2016

Perkembangan Teknologi

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Assalamualaikum, wr.wb.

Sebelumnya saya ingatkan lagi dan lagi hehee…
jangan bosen-bosen membaca postingan dari saya ya J karna membaca adalah jembatan ilmu menuju kesuksesan.

Kali ini saya akan membahas perkembangan teknologi ….

Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah sebuah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, serta memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Tujuan dalam hal ini adalah dimaksudkan untuk mempermudah suatu bidang tertentu dalam sebuah pekerjaan.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses, atau transaksi tertentu dan rutin untuk membantu manajemen dan pemakai intern dan esktern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Jadi perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi yaitu sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya, sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.
Jenis Aplikasi Teknologi Informasi
Aplikasi teknologi informasi sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan saat ini dapat memanfatkan teknologi komputer. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah :
1)      Aplikasi di bidang bisnis/ekonomi
Aplikasi Teknologi Informasi Pada Bidang Rekayasa Bisnis
Penerapan Teknologi Informasi pada bidang bisnis misalnya, Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
Jadi salah satu contoh aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
Contohnya Software untuk belanja online atau yang biasa disebut online shop (Tokopedia)
Software tersebut dapat memudahkan kita dalam melakukan atau mencari barang yang sedang kita butuhkan secara online dan memudahkan kita dalam hal bertransaksi jarak jauh. Salah satu jenis jasa yang ditawarkan dalam situs online tersebut adalah segala bentuk kebutuhan barang untuk para pembeli dari yang masih baru maupun barang yang second. Barang yang ada dionline shop tersebut contohnya seperti baju, sepatu, sepeda, mobil dan lain sebagainya. Pembeli bisa memilih secara langsung barang yang dibutuhkan dan bisa langsung memesan barang yang dibutuhkan, lalu pembeli bisa melakukan transaksi dengan cara mentransfer uang pembayaran barang yang akan dibeli tersebut melalui atm.







 2.) Aplikasi di bidang pendidikan
Sistem Informasi Di bidang Pendidikan 
merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi dalam memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali dalam rangka mendukung kembali proses keputusan bidang pendidikan. Data tersebut adalah data empiris dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan ditujukan untuk membantu memudahkan mengolah data-data dan informasi yang berkaitan dengan kampus meliputi penerimaan mahasiswa baru, nilai-nilai, akademis, dan informasi lainnya. Juga merupakan media interktif mahsiswa agar mampu menggunakan teknologi.
Perkembangan teknologi kehidupan dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Contoh di bidang pendidikan yaitu, E-Education, E-Library, E-Laboratory, dan E-Journal.

Perkembangan Teknologi di Bidang pendidikan (e-education)
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya.
Contohnya v-class di universitas gunadarma
v-class merupakan salah satu perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. 
Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan mahasiswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. 





Diskriminasi

DISKRIMINASI

Assalamualaikum, wr.wb.

Pembahasan kali ini mengenai "DISKRIMINASI"

Sebelumnya Jangan bosen-bosen membaca postingan dari saya ya J karna membaca adalah jembatan ilmu menuju kesuksesan.

Kalian tau tidak apa si "DISKRIMINASI" itu ?
Apa sih "DISKRIMINASI" artinya?
Apa "DISKRIMINASI" menurut Bahasa ?
Dan contoh "DISKRIMINASI" itu ?

Pengertian Diskriminasi
Kata kuncinya “membeda-bedakan”.
Secara bahasa diskriminasi berasal dari bahasa inggris “Discriminate” yang berarti membedakan.
Dan dalam bahasa Arab istilah Diskriminasi di kenal dengan Al-Muhabbah ( المحا با ة ) yang artinya membedakan kasih antara satu dengan yang lain atau pilih kasih.
Kosa kata Discriminate ini kemudian diadopsi menjadi kosa kata bahasa Indonesia “Diskriminasi” yaitu suatu sikap yang membeda-bedakan orang lain berdasarkan suku, agama, ras, dan lain sebagainya.
Diskriminasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1.) Diskriminasi langsung. Terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
2.) Diskriminasi tidak langsung. Terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.
Ada 6 macam Differensiasi social, yaitu:
1.      Differensi social berdasarkan perbedaan ras. Ciri-ciri fisik yang menjadi dasar pembagian ras adalah :
1.      Bentuk kepala.                  
2.      Bentuk badan.                  
3.      Bentuk hidung.                
4.      Bentuk rambut.
5.      Warna kulit
6.      Warna mata
7.      Bentuk muka
2.      Differensi social berdasarkan perbedaan agama.
3.      Differensi social berdasarkan perbedaan jenis kelamin
4.      Differensi social berdasarkan perbedaan umur
5.      Differensi social berdasarkan perbedaan profesi
6.      Differensi social berdasarkan perbedaan klan
7.      Differensi social berdasarkan perbedaan suku bangsa
Dampak Negatif Diskriminasi
Sikap driskiminasi sangat bertentangan dengan ajaran islam, karena sikap Diskriminasi menunjukkan martabat yang rendah bagi pelakunya dan akan memicu munculnya perilaku buruk lainnya yang dilarang, akibat buruk dari sikap diskriminasi diantaranya adalah :
a. Memicu munculnya sektarianisme, agama islam melarang umatnya hanya mementingkan kesukuan atau kelompoknya.
b. Memunculkan permusuhan antar kelompok, perasaan melebihkan kelompok sendiri, dan merendahkan kelompok yang lain menjadi pemicu perseturuan antar kelompok.
c. Mengundang masalah social yang baru, karena secara social seseorang tidak disikapi secara wajar, maka sikap diskriminasi dapat memancing munculnya masalah social yang bertentangan dengan ajaran islam.
d. Menciptakan penindasan dan otoritarianisme dalam kehidupan, karena adanya perasaan lebih dan sentimen terhadap kelompok, sehingga hak-hak kelompok lain diabaikan.
e. Menghambat kesejahteraan kehidupan, sikap diskriminasi lebih menonjolkan sikap egoisme pribadi ataupun kelompok.
f. Menghalangi tegaknya keadilan, jika sikap diskriminasi dominan, maka keadilan sulit ditegakkan, karena dalam mengambil keputusan suatu masalah, selalu didasarkan pada pertimbangan subyektif diri atau kelompok yang dibelanya.
g. Menjadi pintu kehancuran masyarakat, jika dibiarkan sikap diskriminasi akan dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan social.
h. Mempersulit penyelesaian masalah, persoalan yang dihadapi mestinya segera diselesaikan secara baik, namun karena adanya sikap diskriminasi menjadi berlarut-larut.

Contoh Diskriminasi
DISKRIMINASI AGAMA
diskriminasi agama adalah hal yang sangat sering kita temui. Diskriminasi agama adalah pembedaan antara agama satu dengan agama lain dengan memberikan batasan yang tidak sewajarnya, membuat agama tertentu mempunyai sesuatu yang harus dihindari. Sering sekali kita temui hal ini biasanya muncul pada suatu Negara yang mempuyai agama yang dominan, lalu ada agama yang tidak dominan di Negara tersebut, maka biasanya diskriminasi mudah terjadi, agama yang lebih dominan seolah-olah lebih bebas dan lebih menguasai.

Contoh yang sering kita lihat adalah pelarangan pembangunan atau perusakan tempat ibadah, penyerangan terhadap umat agama tertentu.


CONTOH KASUS DISKRIMINASI AGAMA
Hubungan antara kelompok agama menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Berulangnya model kekerasan beragama dengan pola yang mirip, merupakan dampak dari tindakan diskriminasi yang dilakukan negara terhadap kelompok agama minoritas. Bahkan, kasus kekerasan beragama tidak lagi diselesaikan melalui kebijakan publik namun menyerahkan sepenuhnya kepada elit politik lokal. dengan keterdiaman pemerintah dan cenderung melokalkan penanganan kasus seperti ini ,mengakibatkan timbulnya main hakim sendiri dari kalangan agama konservatif .
Fenomena kekerasan beragama yang kerap terjadi di daerah menjadikan masyarakat kian permisif terhadap berbagai aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama. Sangat disayangkan bahwa pemerintah masih menganggap kasus kekerasan beragama yang terjadi selama ini dalam batas normal.Sementara dari kelompok agama yang melakukan aksi kekerasan melakukan pembenaran dengan doktrin teologi. Bahaya besar apabila menganggap kekerasan agama yang terjadi ini sebagai sesuatu yang normal.

Contoh kasus tindak diskriminasi Agama yang sering kita jumpai antara lain :
diskriminasi agama terjadi di Bekasi, Kamis tanggal 21 Maret 2013 terjadi pembongkaran tempat ibadah orang Kristiani (Gereja Huria Kristen Batak Protestan di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi) dengan alasan tidak mempunyai izin mendirikan bangunan, untuk perluasan dan pemugaran.
Aksi kekerasan masih terjadi di seputar masalah pendirian rumah ibadah. Laporan CRCS menemukan ada 39 rumah ibadah yang dipersoalkan, sebagian besar menyangkut keberadaan gereja yang dipermasalahkan oleh sebagian umat muslim. Menariknya, 70% kasus terkonsentrasi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Cukup memprihatinkan, 17 kasus kekerasan fisik terjadi dalam persoalan rumah ibadah tersebut. Sebagian dari konflik rumah ibadah berujung kekerasan. Kasus persoalan rumah ibadah selama tahun 2010 meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2009 yang hanya ditemukan 18 kasus, Persoalan izin pendirian masjid menjadi pemicu utama munculnya kasus-kasus persoalan rumah ibadah. Sebanyak 24 kasus mengandung unsur belum adaya izin rumah ibadah, sedangkan 4 kasus menyangkut rumah ibadah yang telah memiliki izin, tetapi tetap saja dipersoalkan. Kenyataannya masalah seputar rumah ibadah tidak saja menyangkut kerukunan beragama, tapi juga kebebasan beragama.



DISKRIMINASI EKONOMI
Diskriminasi Ekonomi adalah suatu sikap atau perlakuan tidak adil terhadap sekelompok masyarakat ataupun individu berupa pembatasan atau pengucilan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung didasarkan atas perbedaan manusia di bidang Ekonomi.
CONTOH KASUS DISKRIMINASI EKONOMI
diskriminasi ekonomi  yang sering terjadi didalam masyarakat yaitu Kasus pada pelayanan masyarakat di tingkat RW, Kelurahan, bahkan Kecamatan jika masyarakat umumnya ingin mengurus surat-surat berharga seperti KTP, KK, AKTA atau hanya sekedar mengurus surat yang penting dari sekolah bagi pelajar. Terkadang pihak instansi tersebut cenderung lebih mengutamakan melayani orang-orang yang dikenalnya, atau lebih memprioritaskan mereka yang memberikan “uang pelancar”. Bagi orang yang mampu membuat itu semua dipermudah oleh pihak-pihak yang mengerjakan pekerjaan itu seperti, ramah dalam pelayanan, cepet selesai, tidak ditunda-tunda dalam mengerjakan. Dan apabila yang mengurus surat-surat berharga bagi orang yang tidak mampu sangatlah beda perlakuaannya yaitu kasar dalam pelayanannya, tidak cepat diselesaikan, ditunda-ditunda dalam melayani, kurang sopan, dan kadang berbicara kasar. Padahal sebagai lembaga pelayanan masyarakat seharusnya instansi-instansi tersebut menyamaratakan pelayanannya terhadap lapisan masyarakat manapun sekalipun mereka memiliki hubungan kekerabatan. Tidak membeda-bedakan antara orang kaya dan orang yang tidak mampu.

Kenapa diskriminasi biasa terjadi belakangan ini ?
Karena perlakuan diskriminasi muncul karena kecemburuan, kebodohan dan sikap memandang rendah manusia atau membeda-bedakan derajat atau ekonomi suatu masyarakat. Pendidikan adalah medium yang mampu menghapus segala penyebab diskriminasi tersebut. Melalui pendidikan, kita diajarkan untuk memandang manusia secara raison d'etre (apa adanya) yang merupakan sikap antitesa dari perilaku diskriminasi.

Selasa, 08 November 2016

Kelompok sosial yang ada di lingkungan kita

Kelompok sosial yang ada di lingkungan

contoh kelompok social yang ada dilingkungan saya yaitu:
1.      Remaja masjid
Remaja masjid merupakan organisasi yang menghimpun remaja muslim yang aktif datang dan beribadah shalat berjama’ah di Masjid.
Perkumpulan remaja masjid merupakan jalan alternative untuk memperbaiki kebisaan yang buruk di lingkungan yang sekarang sangat memperhatinkan keadaannya.
Karena dalam perkumpulan remaja masjid tersebut remaja bisa mengetahui mana yang dilarang dalam agama dan mana yang tidak dilarang agama.
Jenis-jenis aktivitas Remaja Masjid adalah:
1.      Berpartisipasi dalam memakmurkan Masjid
2.      Melakukan pembinaan remaja muslim
3.      Menyelenggarakan proses kaderisasi umat
4.      Memberi dukungan pada penyelenggaraan aktivitas Ta’mir Masjid
5.      Melaksanakan aktivitas dakwah dan sosial
Beberapa sikap dan perilaku praktis yang perlu diperhatikan aktivis Remaja Masjid berkaitan dengan aktivitasnya di Masjid, antara lain adalah:
1.      Menyadari sebagai pemakmur Masjid.
2.      Mengamalkan adab sopan santun di Masjid.
3.      Rajin melaksanakan shalat berjama’ah di Masjid.
4.      Berpakaian yang islami.
5.      Menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan.
6.      Mengembangkan kepribadian yang menarik.
7.      Rajin menuntut ilmu.
8.      Berusaha terlibat dalam kepengurusan Remaja Masjid.
Organisasi Remaja masjid merupakan pilihan positif dalam rangka pembinaan remaja, karena tanpa mengurangi ciri khas remaja untuk berkreasi dan berkarya, organisasi remaja masjid memberikan wadah yang positif yaitu kreatifitas dengan tetap menjunjung nilai-nilai agama sebagai penggerak semua aktivitas tersebut.



Assigned Status

Assigned Status

Assalamualaikum, wr.wb.

Pembahasan yang Ketiga ini mengenai “Assigned Status

Apa itu Assigned Status ….

Contoh kasusnya apa ?

Assigned Status (Status yang Diberikan)

Assigned status, merupakan kedudukan yang diberikan kepada seseorang. Kedudukan ini mempunyai hubungan yang erat dengan achieved status. Artinya suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa, yang telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Contoh Assigned Status yaitu : gelar kepahlawanan, doctor, professor, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb.

Contoh Kasus Assigned Status ;

1.     Pahlawan

                Seorang pahlawan yang dihargai oleh masyarakat atas jasa perjuangannya. Untuk menjadi seorang yang disebut pahlawan tentu ia harus berjuang mencapai statusnya dengan semua pengorbanan, baik jiwa maupun raga.

Cut Nyak Dhien, pejuang perang Aceh

Soedirman







Achieved Status

Achieved Status

Assalamualaikum, wr.wb.

Pembahasan yang Kedua ini mengenai “Achieved Status

Apa itu Achieved status ….

Contoh kasusnya apa ?

 Achieved Status (Status yang Diperjuangkan)


Achieved status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Kedudukan ini tidak diperoleh atas dasar kelahiran. Akan tetapi, bersifat terbuka bagi siapa saja, tergantung dari kemampuan masing-masing dalam mengajar serta mencapai tujuan tujuannya.

Contoh Achieved status yaitu : kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, harta kekayaan, pekerjaan, camat, ketua OSIS dsb.

Pada umumnya cara seseorang untuk meraih status ini adalah dengan jalan pendidikan di sekolah formal dan perjuangan keras. Achieved status dapat diperoleh melalui proses sebagai berikut.

Contoh Kasus Achieved status :

1) Prestasi
Dalam hal ini status diperoleh karena berhasil dalam menyelesaikan studi atau meraih juara dalam suatu kejuaraan. Apresiasi masyarakat akan berbeda pada orang-orang yang memiliki prestasi lebih.
Contohnya dokter, insinyur, dan hakim.

Misalnya :
seorang dokter. Sebelum meraih gelar Dokter (dr), seseorang harus berusaha terlebih dahulu, tidak otomatis langsung menjadi seorang dokter. Seperti, sekolah SMA dengan jurusan IPA dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran. Setelah itu, baru memperoleh status “Dokter”.

Sesuai dengan pengertian diatas, bahwa Achieved Status merupakan cara memperoleh status dengan usaha dan kemampuan yang dimiliki. Seorang dokter sudah berusaha sejak sebelum Ia menjadi dokter. Dengan usaha dan kemampuan, seseorang bisa mendapat gelar Dokter.

Wisuda

 Menjadi dokter


Menjadi dokter

2) Kekuasaan atau jabatan
Seseorang akan dipandang memiliki status tinggi, apabila orang tersebut memiliki jabatan tertentu yang lebih tingg jika dibandingkan dengan kedudukan masyarakat lainnya. Untuk memiliki jabatan dibutuhkan perjuangan.
Contohnya manajer perusahaan, kepala desa, dan guru.

Misalnya :

orang bapak Jokowi yang tadinya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta yang kemudian menjadi Presiden RI, berkat usaha dan kerja kerasnya serta doa yang dipanjatkan status sosialnya menjadi naik dan perannya juga menjadi lebih banyak dimasyarakat dan tugasnya yang tidak gampang menjadi Presiden RI.

Gubernur DKI Jakarta

Presiden RI





Ascribed Status

                                 Ascribed Status

Assalamualaikum, wr.wb.

Pembahasan kali ini mengenai “Ascribed Status

Sebenarnya apa sih Ascribed Status artinya?
Ascribed Status adalah...

Apa saja contoh kasusnya?

Ascribed Status (Status yang Diberikan)
Ascribed Status adalah kedudukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir.
Pada umumnya ascribed status dijumpai pada masyarakat dengan system lapisan tertutup, artinya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang sama dengan status kedua orang tuanya.
Contoh Ascribed Status : Jenis kelamin, ras, kasta, golongan, suku, usia, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb.           

Contoh kasus Ascribed Status :

1) Keturunan
Pada komunitas tertentu, status seseorang dilihat dari asal keturunannya, misalnya keturunan bangsawan, keturunan raja, dan sistem kasta (brahmana, ksatria, waisya, dan sudra). Seorang anak raja akan secara langsung menjadi putra mahkota yang nantinya akan menggantikan raja yang sudah mangkat.

2)Kasta

Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah.

Contoh kasus Ascribed Status : 

Pada masyarakat Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra.

               
                                                                        Gambar Kasta  

3) Jenis kelamin
Jenis kelamin pria dianggap memiliki status yang lebih tinggi dibandingkan wanita dalam kehidupan keluarga. Pria biasanya secara langsung menjadi kepala keluarga yang bertugas melindungi dan memberi nafkah bagi keluarganya.

Biasanya ascribed status dapat ditemui pada jenis masyarakat yang menganut sistem tertutup, tetapi tidak jarang pula dapat ditemui pada masyarakat yang menganut sistem terbuka.
Contohnya ulama, pastur, bikshu, pendeta.

ASCRIBED STATUS YANG DAPAT BERUBAH.

Meskipun sebagian besar status sosial ini tidak dapat berubah, namun ternyata ada satu faktor dari status ini yang dapat berubah sesuai keinginan individu di masa mendatang, yaitu agama. Faktor agama seseorang cenderung berasal dari orangtua mereka. Namun ketika individu beranjak dewasa, mereka akan mengidentifikasi setiap agama dan mencocokkannya dengan diri mereka sendiri.