Selasa, 22 November 2016

Diskriminasi

DISKRIMINASI

Assalamualaikum, wr.wb.

Pembahasan kali ini mengenai "DISKRIMINASI"

Sebelumnya Jangan bosen-bosen membaca postingan dari saya ya J karna membaca adalah jembatan ilmu menuju kesuksesan.

Kalian tau tidak apa si "DISKRIMINASI" itu ?
Apa sih "DISKRIMINASI" artinya?
Apa "DISKRIMINASI" menurut Bahasa ?
Dan contoh "DISKRIMINASI" itu ?

Pengertian Diskriminasi
Kata kuncinya “membeda-bedakan”.
Secara bahasa diskriminasi berasal dari bahasa inggris “Discriminate” yang berarti membedakan.
Dan dalam bahasa Arab istilah Diskriminasi di kenal dengan Al-Muhabbah ( المحا با ة ) yang artinya membedakan kasih antara satu dengan yang lain atau pilih kasih.
Kosa kata Discriminate ini kemudian diadopsi menjadi kosa kata bahasa Indonesia “Diskriminasi” yaitu suatu sikap yang membeda-bedakan orang lain berdasarkan suku, agama, ras, dan lain sebagainya.
Diskriminasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1.) Diskriminasi langsung. Terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
2.) Diskriminasi tidak langsung. Terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.
Ada 6 macam Differensiasi social, yaitu:
1.      Differensi social berdasarkan perbedaan ras. Ciri-ciri fisik yang menjadi dasar pembagian ras adalah :
1.      Bentuk kepala.                  
2.      Bentuk badan.                  
3.      Bentuk hidung.                
4.      Bentuk rambut.
5.      Warna kulit
6.      Warna mata
7.      Bentuk muka
2.      Differensi social berdasarkan perbedaan agama.
3.      Differensi social berdasarkan perbedaan jenis kelamin
4.      Differensi social berdasarkan perbedaan umur
5.      Differensi social berdasarkan perbedaan profesi
6.      Differensi social berdasarkan perbedaan klan
7.      Differensi social berdasarkan perbedaan suku bangsa
Dampak Negatif Diskriminasi
Sikap driskiminasi sangat bertentangan dengan ajaran islam, karena sikap Diskriminasi menunjukkan martabat yang rendah bagi pelakunya dan akan memicu munculnya perilaku buruk lainnya yang dilarang, akibat buruk dari sikap diskriminasi diantaranya adalah :
a. Memicu munculnya sektarianisme, agama islam melarang umatnya hanya mementingkan kesukuan atau kelompoknya.
b. Memunculkan permusuhan antar kelompok, perasaan melebihkan kelompok sendiri, dan merendahkan kelompok yang lain menjadi pemicu perseturuan antar kelompok.
c. Mengundang masalah social yang baru, karena secara social seseorang tidak disikapi secara wajar, maka sikap diskriminasi dapat memancing munculnya masalah social yang bertentangan dengan ajaran islam.
d. Menciptakan penindasan dan otoritarianisme dalam kehidupan, karena adanya perasaan lebih dan sentimen terhadap kelompok, sehingga hak-hak kelompok lain diabaikan.
e. Menghambat kesejahteraan kehidupan, sikap diskriminasi lebih menonjolkan sikap egoisme pribadi ataupun kelompok.
f. Menghalangi tegaknya keadilan, jika sikap diskriminasi dominan, maka keadilan sulit ditegakkan, karena dalam mengambil keputusan suatu masalah, selalu didasarkan pada pertimbangan subyektif diri atau kelompok yang dibelanya.
g. Menjadi pintu kehancuran masyarakat, jika dibiarkan sikap diskriminasi akan dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan social.
h. Mempersulit penyelesaian masalah, persoalan yang dihadapi mestinya segera diselesaikan secara baik, namun karena adanya sikap diskriminasi menjadi berlarut-larut.

Contoh Diskriminasi
DISKRIMINASI AGAMA
diskriminasi agama adalah hal yang sangat sering kita temui. Diskriminasi agama adalah pembedaan antara agama satu dengan agama lain dengan memberikan batasan yang tidak sewajarnya, membuat agama tertentu mempunyai sesuatu yang harus dihindari. Sering sekali kita temui hal ini biasanya muncul pada suatu Negara yang mempuyai agama yang dominan, lalu ada agama yang tidak dominan di Negara tersebut, maka biasanya diskriminasi mudah terjadi, agama yang lebih dominan seolah-olah lebih bebas dan lebih menguasai.

Contoh yang sering kita lihat adalah pelarangan pembangunan atau perusakan tempat ibadah, penyerangan terhadap umat agama tertentu.


CONTOH KASUS DISKRIMINASI AGAMA
Hubungan antara kelompok agama menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Berulangnya model kekerasan beragama dengan pola yang mirip, merupakan dampak dari tindakan diskriminasi yang dilakukan negara terhadap kelompok agama minoritas. Bahkan, kasus kekerasan beragama tidak lagi diselesaikan melalui kebijakan publik namun menyerahkan sepenuhnya kepada elit politik lokal. dengan keterdiaman pemerintah dan cenderung melokalkan penanganan kasus seperti ini ,mengakibatkan timbulnya main hakim sendiri dari kalangan agama konservatif .
Fenomena kekerasan beragama yang kerap terjadi di daerah menjadikan masyarakat kian permisif terhadap berbagai aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama. Sangat disayangkan bahwa pemerintah masih menganggap kasus kekerasan beragama yang terjadi selama ini dalam batas normal.Sementara dari kelompok agama yang melakukan aksi kekerasan melakukan pembenaran dengan doktrin teologi. Bahaya besar apabila menganggap kekerasan agama yang terjadi ini sebagai sesuatu yang normal.

Contoh kasus tindak diskriminasi Agama yang sering kita jumpai antara lain :
diskriminasi agama terjadi di Bekasi, Kamis tanggal 21 Maret 2013 terjadi pembongkaran tempat ibadah orang Kristiani (Gereja Huria Kristen Batak Protestan di Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi) dengan alasan tidak mempunyai izin mendirikan bangunan, untuk perluasan dan pemugaran.
Aksi kekerasan masih terjadi di seputar masalah pendirian rumah ibadah. Laporan CRCS menemukan ada 39 rumah ibadah yang dipersoalkan, sebagian besar menyangkut keberadaan gereja yang dipermasalahkan oleh sebagian umat muslim. Menariknya, 70% kasus terkonsentrasi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Cukup memprihatinkan, 17 kasus kekerasan fisik terjadi dalam persoalan rumah ibadah tersebut. Sebagian dari konflik rumah ibadah berujung kekerasan. Kasus persoalan rumah ibadah selama tahun 2010 meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2009 yang hanya ditemukan 18 kasus, Persoalan izin pendirian masjid menjadi pemicu utama munculnya kasus-kasus persoalan rumah ibadah. Sebanyak 24 kasus mengandung unsur belum adaya izin rumah ibadah, sedangkan 4 kasus menyangkut rumah ibadah yang telah memiliki izin, tetapi tetap saja dipersoalkan. Kenyataannya masalah seputar rumah ibadah tidak saja menyangkut kerukunan beragama, tapi juga kebebasan beragama.



DISKRIMINASI EKONOMI
Diskriminasi Ekonomi adalah suatu sikap atau perlakuan tidak adil terhadap sekelompok masyarakat ataupun individu berupa pembatasan atau pengucilan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung didasarkan atas perbedaan manusia di bidang Ekonomi.
CONTOH KASUS DISKRIMINASI EKONOMI
diskriminasi ekonomi  yang sering terjadi didalam masyarakat yaitu Kasus pada pelayanan masyarakat di tingkat RW, Kelurahan, bahkan Kecamatan jika masyarakat umumnya ingin mengurus surat-surat berharga seperti KTP, KK, AKTA atau hanya sekedar mengurus surat yang penting dari sekolah bagi pelajar. Terkadang pihak instansi tersebut cenderung lebih mengutamakan melayani orang-orang yang dikenalnya, atau lebih memprioritaskan mereka yang memberikan “uang pelancar”. Bagi orang yang mampu membuat itu semua dipermudah oleh pihak-pihak yang mengerjakan pekerjaan itu seperti, ramah dalam pelayanan, cepet selesai, tidak ditunda-tunda dalam mengerjakan. Dan apabila yang mengurus surat-surat berharga bagi orang yang tidak mampu sangatlah beda perlakuaannya yaitu kasar dalam pelayanannya, tidak cepat diselesaikan, ditunda-ditunda dalam melayani, kurang sopan, dan kadang berbicara kasar. Padahal sebagai lembaga pelayanan masyarakat seharusnya instansi-instansi tersebut menyamaratakan pelayanannya terhadap lapisan masyarakat manapun sekalipun mereka memiliki hubungan kekerabatan. Tidak membeda-bedakan antara orang kaya dan orang yang tidak mampu.

Kenapa diskriminasi biasa terjadi belakangan ini ?
Karena perlakuan diskriminasi muncul karena kecemburuan, kebodohan dan sikap memandang rendah manusia atau membeda-bedakan derajat atau ekonomi suatu masyarakat. Pendidikan adalah medium yang mampu menghapus segala penyebab diskriminasi tersebut. Melalui pendidikan, kita diajarkan untuk memandang manusia secara raison d'etre (apa adanya) yang merupakan sikap antitesa dari perilaku diskriminasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar